Halo Travelers. Dari angan-angan untuk membuat artikel ini sejak lama, saya kembali diingatkan saat saya membaca tanggapan dari pembaca (atau para pembaca judul) di artikel yang saya submit di sebuah social bookmark. Judul artikelnya ”Mahasiswa, saat Paling Tepat untuk Traveling”. Itu membahas tentang apa? Silahkan dibaca sendiri ya. Klik aja judulnya. Nah, dari situ, banyak tanggapan beragam. Banyak yang setuju, beberapa juga menanggapi dengan sinis. Hehe. Tapi rata-rata yang melakukan protes, mungkin awalnya hanya membaca judulnya saja, sehingga mereka berkomentar: “Duit darimana, duite sopo?” Dan beragam tanggapan lainnya. Dari situlah saya tertarik untuk mengangkat masalah ini.
Masalah klasik dan akan terus ada saat kita mau liburan, wisata, atau jalan-jalan. Pada umumnya, hal inilah yang menghalangi para travelers, untuk melakukan hobi jalan-jalannya. Ya, budget, ato dana yang harus kita keluarin buat jalan-jalan. Kita mau jalan-jalan ke theme park? Mbayar. Jalan-jalan ke pantai? Mbayar retribusi dan ongkos jalan. Mau snorkeling? Mbayar biaya ke laut dan perlengkapan snorkeling. Ihhh.. Pengen liat Komodo di Pulau Komodo, pengen liat pantai-pantai cantik di Lombok, pengen diving di Pulau Weh. Benak kita pun kadang berpikir: uang darimana? Ya intinya kita, para traveler khususnya, harus punya budget, menyediakan dana untuk jalan-jalan.
![]() |
Uang, Dana, Budget, Masalah Utama untuk Jalan-Jalan |
Nah, jadi kali ini Meanwhile U and Me mau memberikan trik buat menyiasati hal-hal yang berkaitan dengan budget. Mungkin beberapa akan berkomentar: “ya iyalah, harus gitu”. Tapi saya rasa memang beberapa trik inilah yang paling ampuh untuk mengatasi masalah budget buat jalan-jalan. Apa aja rahasianya? Yuk, kita lihat sama-sama, darimana bisa mendapat uang untuk jalan-jalan.
Mendapatkan Pekerjaan
Selama ini, para mahasiswa, anak sekolah, dan pengangguran (tentu saja) tidak memiliki dana yang cukup untuk banyak bertualang lintas daerah. Kebanyakan hanya jalan-jalan ke wisata terdekat, yang masih satu pulau dengan domisilinya. Sedangkan orang yang sudah mendapat pekerjaan, akan lebih leluasa untuk jalan-jalan, karena sudah memiliki penghasilan tetap, pemasukan tetap setiap bulannya, dan tentu saja mayoritas gaji yang didapat “lebih” dari kebutuhan sehari-hari, sehingga bisa dialokasikan beberapa persen, untuk jalan-jalan dalam waktu tertentu.
Ada lagi keuntungannya dengan bekerja. Biasanya, orang yang sudah bekerja di perusahaan tertentu (apalagi karyawan baru), akan dikirim untuk melakukan training kerja di beberapa daerah, bisa di luar kota, bahkan di luar pulau. Ini bisa jadi kesempatan bagi kita untuk menjelajahi keunikan daerah yang kita kunjungi. Anda juga tidak perlu mengeluarkan akomodasi berlebih untuk perjalanan dan penginapan di kota tersebut, karena sudah ditanggung perusahaan. Pada beberapa perusahaan juga ada yang memberikan reward jalan-jalan kepada pegawainya yang memiliki prestasi bagus dalam bekerja. Ini salah satu contohnya yang mungkin bisa memotivasi Anda: Hapsari, Work Hard and Travel Hard.
Menabung
![]() |
Menabung untuk Jalan-Jalan (Foto:360chestnut) |
Ini nih, trik utama dan bisa dilakukan semua orang. Jadi suatu keharusan, bahkan oleh orang yang sudah bekerja sekalipun. Mahasiswa, anak sekolah, pekerja, harus bisa menyisihkan sebagian uang yang dimiliki jika memang ingin menjelajah Indonesia, menjelajah dunia lebih luas lagi, enggak cuma ke wisata dekat rumah saja. Tentunya hal ini tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Untuk traveling jarak jauh, perlu waktu untuk mengumpulkan dana yang cukup. Akomodasi, biaya perjalanan, dan biaya lokasi wisata. Kadang perlu bersakit-sakit dahulu. Tapi percaya deh, semua itu nanti terbayar lunas pas Anda bisa jalan-jalan dari hasil jerih payah Anda, dari uang kalian sendiri. Ada perasaan puas di dalamnya.
Mencari Sponsor Jalan-Jalan
![]() |
Jalan2Men, Jalan-Jalan Gratis dengan Sponsor |
Nah, ini mulai merambah ke trik yang tidak umum. Cari sponsor buat jalan-jalan. Emang bisa? Bisa aja. Contohnya nih kayak Jebraw di Jalan-Jalan Men yang perjalanan wisatanya dibiayain sama Valadoo, semua akomodasi ditanggung. Imbal baliknya, dia dan tim kreatifnya membuat video perjalanan yang menarik minat viewer untuk berjalan-jalan di lokasi yang sudah di-review menggunakan agen perjalanan Valadoo tadi. Lha emang kita bisa juga seperti itu? Kalo yang langsung skala besar seperti Jebraw mungkin masih sulit, tapi Anda bisa mencobanya saat Anda jalan-jalan berombongan bersama keluarga atau teman satu kos, coba Anda ajukan proposal perjalanan tersebut ke beberapa perusahaan yang potensial. Contoh imbal baliknya adalah Anda bisa menggunakan kaos bertuliskan penyedia perjalanan Anda, review perjalanan, atau hal lainnya.
Mengikuti Kuis dan Undian
Ini yang biasa disebut iseng-iseng berhadiah. Banyak kuis yang menjanjikan hadiah menggiurkan seperti beberapa minggu lalu tersedia di salah satu situs berita Indonesia yang menyediakan liburan gratis ke Bali, atau liburan gratis yang diberikan beberapa penyedia layanan wisata. Syarat yang diperlukan pun cukup mudah. Dari mulai memasukkan identitas diri dan email, meng-upload foto wisata yang dilakukan, sampai membuat artikel blog mengenai liburan Anda, atau artikel yang mengajak viewer situs Anda untuk menggunakan layanan yang disediakan penyedia layanan wisata tersebut. Cukup mudah diikuti bukan? Tapi ada tapinya, kalo mengandalkan kuis atau undian seperti ini ya untung-untungan, presentasenya kecil, kecuali yang kontes blog. Anda bisa yakin akan mendapat hadiah utama, jika blog Anda udah punya traffic tinggi, atau Anda bisa membuat artikel yang sangat unik. Tak ada salahnya mencoba. Usaha dulu kan, yang penting?
Cari Banyak Teman dan Koneksi
Kok bisa jadi mengatasi masalah budget? Jadi begini. Dengan memiliki banyak koneksi, banyak teman, kesempatan untuk jalan-jalannya juga lebih besar. Ambil contoh mudahnya seperti ini. Suatu saat, teman Anda mengajak Anda berkunjung ke rumahnya di kampung sana. “Tenang aja, biaya saya yang nanggung, disana makan di rumahku sepuasnya, ntar aku ajak jalan-jalan ke wisata X deket rumah deh”. Mudahnya seperti itu, dan masih banyak contoh lain dari banyaknya teman di sisi kita. Contoh lagi, misal punya teman reporter atau sejenisnya” “Temenin aku kesini yuk, lagi mau ngeliput masalah ini nih. Ntar kita sekalian jalan-jalan disana”. Nah.
Mendapat Uang lewat Travel Blog
Kalo blog selain traveling, sudah banyak orang yang menjalankan bisnis ini. Bahkan ada yang sampai rela copas dan sebagainya dengan harapan blognya bisa diterima Google Adsense, atau lainnya. Atau ada juga yang 1 halaman blognya berisi iklan dari segala penyedia layanan, dengan harapan banyak orang yang nge-klik iklannya. Tapi di kalangan travel blogger, tampaknya hal ini masih kurang dilirik. Padahal di banyak travel blog yang saya kunjungi, sepertinya situs tersebut sudah mapan dan menarik minat banyak pengunjung.
![]() |
Sukses Membangun Travel Blog |
Anda awalnya bisa bermodalkan blog gratisan terlebih dulu, update beberapa cerita perjalanan Anda, dan lambat laun, pengunjung pun akan mendatangi web Anda. Jadi, jika sukses nantinya, Anda bisa jalan-jalan sendiri hanya bermodalkan penghasilan Anda dari web Anda. Kalo mau sukses, mungkin Anda bisa belajar dari travel blogger seperti Samuel Jeffrey yang telah saya kupas dalam tips dan trik menjadi travel blogger sukses pada bahasan sebelumnya.
Kelihatan dipaksakan? Enggak juga. Rahasia tersebut memang sudah saya pikirkan sejak lama kok. 6 hal di atas bisa kita manfaatin untuk mendukung hobi jalan-jalan kita, biar lancar mengalir seperti air di sungai. Hehe.
Nah, jadi bagian mana nih, yang bisa teman-teman travelers sekalian manfaatkan buat mendukung perjalanan teman-teman semua? Atau ada yang bisa menambahkan rahasia lainnya? Sekarang sudah enggak jadi rahasia lagi dong ya.
Yuk, lanjutkan petualanganmu dan nikmati indahnya bumi Indonesia kita ini.
Bonus Trik!
Cari Jalan-Jalan Gratis dan Hemat Biaya di Sekitar Lingkungan Anda
Nah ini nih, lebih hemat lagi, ada yang enggak perlu mengeluarkan biaya. Jalan-jalan enggak harus mahal dan menghabiskan biaya kok, bahkan di lokasi terpencil sekalipun. Cari aja apa yang bisa Anda explore di sekitar Anda. Contohnya: jalan-jalan ke sawah dekat rumah Anda, bawa kamera, cari objek menarik yang bisa Anda abadikan sambil melatih kemampuan fotografi Anda. Atau jalan-jalan naik sepeda, gowes ke tempat-tempat yang jarang Anda kunjungi. Mengunjungi pameran seni juga bisa menjadi pilihan. Murah, dekat, dan tentunya me-refresh pikiran Anda dari segala aktifitas sehari-hari.
Bisa juga nyari tiket perjalanan dan menginap yang murah disini.
Bisa juga nyari tiket perjalanan dan menginap yang murah disini.