Belajar tentang Batik: Ikon Pekalongan dan Warisan Dunia
8:00:00 AM
Kota Batik di Pekalongan
Bukan Jogja, Bukan Solo
...
Petikan lirik lagu yang dibawakan Slank tersebut mudah terngiang ketika mendengar kata Pekalongan. Batik, dengan beragam jenis dan coraknya telah identik dan menjadi ikon dari Pekalongan. Batik merupakan sebuah hasil kerajinan berupa kain yang digambar atau dicap menggunakan malam dengan teknik tertentu sehingga menimbulkan ke-khas-an pada kain tersebut (referensi). Batik tulis, batik cap, dan batik printing/batik cetak adalah beberapa jenis batik yang dibedakan berdasarkan cara membuatnya.
Bukan Jogja, Bukan Solo
...
Petikan lirik lagu yang dibawakan Slank tersebut mudah terngiang ketika mendengar kata Pekalongan. Batik, dengan beragam jenis dan coraknya telah identik dan menjadi ikon dari Pekalongan. Batik merupakan sebuah hasil kerajinan berupa kain yang digambar atau dicap menggunakan malam dengan teknik tertentu sehingga menimbulkan ke-khas-an pada kain tersebut (referensi). Batik tulis, batik cap, dan batik printing/batik cetak adalah beberapa jenis batik yang dibedakan berdasarkan cara membuatnya.
Batik tulis menjadi jenis batik yang paling eksklusif karena proses pembuatannya yang memerlukan kesabaran dan ketelitian ekstra, karena pembuatan corak dan teksturnya dibuat menggunakan tangan-tangan terampil.
![]() |
Belajar tentang Batik: Ikon Pekalongan dan Warisan Dunia |
![]() |
Belajar tentang batik di Pranggok Pesisir milik Bapak Failasuf |
1. Pembuatan Pola/Corak
Pembuatan batik tulis pertama kali dimulai dari pembuatan pola di atas selembar kain putih besar menggunakan pensil. Tentunya pembuatan pola ini dilakukan oleh orang-orang yang terampil dan sudah terlatih. Batik Pekalongan pada umumnya identik dengan pola flora atau fauna.
2. Penjiplakan desain
Proses selanjutnya adalah pola yang telah dibuat di atas kertas, dijiplak di atas selembar kain, biasanya untuk batik tulis digunakan kain sutra atau kain berkualitas tinggi lainnya. Hal ini karena batik tulis merupakan batik eksklusif yang tentunya harganya juga eksklusif.
3. Pembatikan
Proses pembatikan sendiri merupakan proses perintangan warna, agar warna yang ada tidak masuk ke dalam kain. Proses pembatikan yang menggunakan canting sebagai alat dan malam sebagai bahan ini sendiri terbagi lagi menjadi proses penglowongan (membatik atau menggambar garis luar pada pola yang telah digambar) dan proses isen-isen (mengisi bagian dalam pola dengan berbagai macam bentuk detail seperti garis, titik, lingkaran, dan sebagainya).
4. Pemopokan (Nembok)
Nembok adalah proses yang hampir sama dengan batik, tetapi nembok meng-cover area yang lebih besar. Tujuannya untuk menutupi bagian-bagian lebar tersebut agar tidak terkena warna yang tidak diinginkan.
5. Pewarnaan
Setelah pembatikan dan penutupan warna selesai, sekarang saatnya batik diwarna sesuai keinginan. Pewarnaan ini sendari juga terdiri dari dua tahap, yaitu pewarnaan collet (proses mewarnai batik pada bagian-bagian tertentu dengan beberapa warna) dan pewarnaan celup (mewarnai batik dengan 1 warna). Setelah pewarnaan celup, kain diangin-anginkan hingga kering.
6. QC (Quality Control)
Proses QC/kontrol kualitas menjadi pekerjaan teliti lainnya yang dilakukan dalam pembuatan batik tulis. Jadi nggak cuma pabrik besar aja yang punya QC, ya. Pekerja di bagian QC pembuatan batik harus cermat meneliti pola dan corak yang ada di kain untuk melihat apakah ada warna yang mbleber atau detail desain yang salah. Jika hal itu terjadi, pekerja QC wajib mengoreksinya (menghapus/merapikan). Hmmm.. Capek nggak ya, matanya?
![]() |
Batik yang sudah diwarnai, diangin-anginkan |
![]() |
Proses quality control: butuh ketelitian |
Setelah melihat dan belajar cara membuat batik, di penutupan acara Amazing National Petung Explore 2017 yang begitu menakjubkan, Bupati Pekalongan, Bapak Asip Kholbihi kembali membuat kejutan dengan meluncurkan dan menyematkan tagline Bumi Legenda Batik Nusantara kepada Kabupaten Pekalongan. Banyaknya usaha batik di Pekalongan yang menggerakkan roda perekonomian dan untuk menghormati para pembatik legendaris yang ada di Pekalongan, menggugah hati Bupati Pekalongan untuk menyematkan slogan tersebut.
![]() |
Bupati Pekalongan bersama H. Failasuf dalam Peluncuran tagline Bumi Legenda Batik Nusantara |
![]() |
Salah satu Batik Petungkriyono, yang akan go international |
Makanya, ayo, banyak-banyak belajar tentang batik, sang ikon Pekalongan sekaligus warisan dunia budaya Indonesia.
Inilah Pesona Indonesia, mari sukseskan program Visit Indonesia!
Yang mau belajar batik versi video, diintip disini, ya.. :D
Yang mau belajar batik versi video, diintip disini, ya.. :D
11 comments
Ah jadi pengen negrasain ngebatik sendiri, jiplak batik sendiri
ReplyDeleteSiapa tau bisa di jual juga dinpekalongan
Hahaha bisa jadi peluang bisnis tuh Bang, cetak batik di kain kecil buat oleh2..
Delete:D
Nggak yakin saya bisa bikin batik sendiri, panjang banget soalnya prosesnya. beli jadi aja lah=)
ReplyDeleteDulu pelajaran nggambar aja nilainya kecil, Mbak.. tp kalo jadi batik, mungkin malah bagus, abstrak hahaha
DeleteTp batik tulis harganya :(
aroma pranggok batik masih terasa
ReplyDeleteIya nih hehehe,, Masih penasaran sama detail lainnya tentang batik
Deletepingin belajar batik, belum kesampaian wkwk
ReplyDeletesama, kalo bikin pola sendiri kayaknya seru
Deletebatik emang karya indonesia yang patutnya dibanggakan
ReplyDeleteIya Kak, coraknya unik dan khas berdasar daerah
Deletebelajar membatik memang susah ya, apalagi butuh beberapa hari untuk menyelesaikannya..]
ReplyDeletebatik memang sangat luar biasa dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang harus terus di pertahankan..
Komentar itu bisa memberi inspirasi lho.. Siapa yang mau memberi inspirasi ke blog ini? :)